Ujeun dari baroë hana lom pirang, tanoh Reubat kabéh meulangoë ngen ië. Nakeuh alamat Krueng ka beungeh, hana turi manok, hana turi iték. Nyang paleng sayang that ureung-ureung gampông, kabéh meleuhop asoe-asoe rumôh. Peumeurintah goh trōn jaroë, hana peu ta harap. Reubat beutōi-betōi saboh gampong nyang kureung gaseh peumeurintah. Hana di pakoë lam si klèp mata pih.…
Read more »Malam sudah pekat, angin dari laut Hindia berhembus dingin. Dua-tiga anjing tak henti-hentinya menggonggong, seakan malam hanya menjadi milik mereka. Sekawanan kucing pun begitu, berlari tak menentu arah, sinar matanya gagah. Tepat saat itu aku menjerit seperti karasukan saja. Huh... rezim buduk Nyanmar semakin menggila merampas hak-hak tanah airku. Senyum sinis ju…
Read more »Selamat datang di negeri Darussalam, dalam diam aku memekik sore itu. Hujan deras baru saja berhenti di Kopelma. Meninggalkan gerimis kecil membasahi tubuh-tubuh para pencari ilmu di dua kampus jantong hate rakyat Aceh. Sudah 6 bulan aku berstatus mahasiswa. Sebuah status yang sangat ma’ruf lagi istimewa, begitu pak Thalib menjelaskannya di mesjid Fathun Qarib. N…
Read more »Genap 20 tahun aku berada di negara ini. Masih segar dalam ingatan, tepatnya medio januari 2005. Kutinggalkan tanah kelahiran tercinta merantau ke deutschland atas jasa seorang guide asal Palembang. Beliau pernah bekerja di Jerman, dari bruder itulah sedikit demi sedikit aku belajar deutsch. Informasi di zeitung menunjukkan kalau cuaca hari ini berkisar 12 deraj…
Read more »Profesi ini sudah 3 bulan kujalani. Entah bosan atau tidak semuanya harus kujalani demi sebuah asa. Misi yang sangat menantang bagiku tentu saja. Ku angkat tas hitam yang berisi semua perlengkapan. “Kalian tahu profesiku apa? Kalian tahu tugasku apa? Intelijenkah? Bukan…” “Mujahidinkah? Lebih-lebih bukan…” “Atau pasukan densus88 anti teror? Ah terlalu jauh...” Ak…
Read more »Saat itu umur Ma’e masih 4 tahun. Untuk kali pertama yahwa Suman membawa Ma’e kecil ke meunasah melaksanakan shalat maghrib. Tak banyak jama’ah yang datang, hanya beberapa orang-orang tua kampung, selebihnya anak-anak yang berlari kesana-kemari waktu shalat tiba. Semenjak itu Ma’e mulai berkenalan dengan meunasah. bagi anak-anak seusia Ma’e, meunasah telah menjadi…
Read more »Jam di dinding menunjukkan pukul 05.00 tepat. Ahmad Albaraqi baru saja menyiapkan peralatan sekolah, ketika azan shubuh terdengar menggema di mesjid Nashr Qattamea. Dengan memakai jubah kesayangan, ia bergegas menuju mesjid, yang terletak tepat di sebelah rumah ammu Sulaiman. Ahmad tampak gagah dengan jubah dan peci putih di kepala. Udara di Qattamea memang sangat d…
Read more »Malam telah menunjukkan gelapnya, beberapa jam lagi ayam-ayam jago akan bersenandung indah, membangunkan manusia seperti biasa. Namun kampung Antah Berantah masih ramai dipenuhi manusia berpesta, baik di warung-warung maupun di sudut-sudut jalan. Memang warung di kampung Antah Berantah telah lama menjadi tempat mangkal para anak-anak muda, tak hanya anak muda dari ka…
Read more »