Teungku datanglah Aku mengundangmu pada pesta Datanglah dengan senyum selaksa Tanpa bara dan lara Aku mengundangmu Jangan bawa apa-apa Peusijuek aku dengan do’a yang kau baca Agar ego lari serta merta Peusijuek aku teungku Agar tak lagi cinta harta Juga dunia fana Seperti engkau Yang tak mau apa-apa Selain cinta ia sang kuasa …
Read more »Ie beuna menghujam suatu kala Pada lorong-lorong nista tujuh tahun silam Kala mentari baru berbaju Mendadak aku terkenang Sua akhir mak dan cut bang Aku memendam tanya Apa salah makku....? Mak, penyuap nasi pada mulut buah hati Cut bangku tak pernah korupsi Kelak... Aku memanggut jawaban Di bekas tapakmu, ie beuna Bahwa aku mengint…
Read more »berlindung dibalik senja temaram menangkis sengatan demi sengatan sungai Nil masih berpasi muka entahlah... aku hanya duduk termagu meratapi nasib di ujung tapak jauh di negeri sana mungkin saja takdir menggariskan hitam nafas-nafas hilang kendali dalam ganasnya sungai keumala atau krueng raya kuta raja sekali waktu sketsa-sketsa baru saja tercipta …
Read more »kenapa tidak ada yang membela lihat itu para anjing-anjing bulat huh...genosida di bumi ini masih berlanjut lupalah dikau akan azab Allah kau cabik negeri ini kau telan kau babat dan parahnyalagi kau bilang ini keadilan dan hak apa??? ah kau mana ada itu omong kosong kau itu sok sok belagu kau lebih pantas disebut anjing mayat-mayat itu rela kau …
Read more »